Sabtu, 10 November 2007

Lomba Band

Dibanjiri Massa Siswa

Sedikitnya 400 pelajar se Priangan Timur ampil sebagai peserta Lomba Band Pelajar LAC ke-3 SMA Al Muttaqin.

Mereka akan memperebutkan tiket piala bergilir Walikota Tasikmalaya.

Berbeda dengan lomba band yang umum. Pada lomba band di LAC semua peserta wajib mempersembahkan salah satu lagunya menggunakan bahasa Inggris.

"Ini sebagai bentuk pelatihan kefasihan berbahasa Inggris lewat nyayian," ujar Icha dari Divisi Band LAC.

Lomba Mading

Adu Kreatifitas 32 Sekolah
Perpaduan Insting Menulis dan Seni

Luar Biasa. Menantang. Takjub. Itu kesan pertama yang dilontarkan para dewan juri lomba mading LAC 3 di Mayasari Plaza.

"Lomba ini menunjukkan adanya kreatifitas yang sangat tinggi semua tim mading sekolah. Semua karya bagus-bagus," ujar Duddy RS Redaktur SK Priangan.

Hal senada diungkapkan juga juri lain Agus Ponda , Pemimpin Redaksi Tabloid Ganesha. "Kreatifitas menulis antarsekolah tampak jelas di lomba mading ini. Karya-karya mereka bagus-bagus," komentar Agus.

Siti Awaliyati, OC Lomba Mading mengatakan lomba diikuti oleh 32 regu yang berasal dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya." Hampir Semua sekolah favorit yang eksis dalam bidang jurnalistik ikut lomba ini. Ini betul-betul kompetisi kreativitas juranlistik antarsekolah," ujar Siti.

Yogi Ahmad Fajar, SC Lomba Mading LAC melihat antusiasme peserta dan juga ide-ide kreatif para pelajar, bertekad momen ini menjadi agenda tahunan SMA Al Muttaqin dalam kegiatan juranliastik.

Melihat respon peserta, kami bertekad menjadikan lomba ini sebagai ajang lomba kreatifitas jurnalistik tahunan antarpelajar. Kami bersykur, SK Priangan menjembatani dengan mau memberikan lahan pada peserta lomba di saba sakola," ujarnya.

Headline News

Siap Memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat
12 Regu Raih Tiket Semi Final EQC

Sebanyak 12 regu peserta EQC (English Quiz Contest) LAC ke-3 SMA Al Muttaqin , Sabtu (10/11) berhasil meraih tiket masuk semi final. Mereka menyisihkan 12 regu lainnya pada babak penyisihan.

"12 regu yang masuk semi final dibagi ke dalam tiga partai untuk memperebutkan 3 tiket babak final," ujar Dine Dian Indriani, koordinator EQC LAC-3.

Diterangkan Dine, pada partai pertama akan bertanding grup SMPN 2 Tasikmalaya A sebagai juara bertahan tahun lalu. Grup nedutas ini harus berusaha keras menundukan sekolah
plus pesantren
pendatang lama dan baru yakni SMP Muhamadiyah Singaparna, Amanah, dan Negeri Karangnunggal.

Pada partai kedua akan bertanding Semifinal hidup dan mati bagi SMP Al Muttaqin. Sebab semua delegasi SMP Al Muttaqin berada dipartai kedua. Mereka akan bertanding melawan SSN baru di Kota Tasikmalaya, yakni SMPN 5 Kota Tasikmalaya.

Sedangkan di grup 3 akan bertanding 3 sekolah SSN plus SSI dan sekolah plus pesantren dengan pembiasaan bahasa Inggris. Dipartai ke- 3 ini akan bertanding habis-habis meraih tiket final, SMPN 2 Tasik B, SMPN 2 Ciamis A, SMPN 1 Tasik A, dan SMP Terpadu Condong.

"Semua partai semi final sangat ketat. Semua peserta merupakan sekolah unggulan. Jadi ini pertandingan hidup dan mati," ujar M. Haikal, panitia EQC.

Babak Semi Final akan berlangsung Minggu, (10/11) pagi hari dan dilanjutkan Babak Final yang akan memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat pada sore harinya.